SCOPE BASELINE

A.    PROJECT SCOPE STATEMENT

·         Deskripsi Proyek :

Aplikasi aspirasi mahasiswa berbasis web adalah sebagai wadah  untuk membantu menyampaikan kritik dan saran atau aspirasi mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri mengenai sarana dan prasarana yang tersedia atau yang belum tersedia di Kampus STT Terpadu Nurul Fikri.

·       Kriteria Penerimaan Proyek :

Kriteria penerimaan proyek oleh owner dan stakeholder proyek pembuatan aplikasi aspirasi mahasiswa berbasis web ini adalah :

-        Aplikasi berbasis Web yang responsiv

-        Aplikasi dapat diakses 24 jam

·         Deliverables Proyek :

1.      Dokumen Project Charter sebagai kesepakatan formal pada awal proyek antara developer proyek dan stakeholder proyek.

2.      Dokumen analisa kebutuhan fungsional dan non fungsional proyek aplikasi aspirasi mahasiswa berbasis web.

3.      Fitur yang ada di Aplikasi aspirasi mahasiswa:

a.       Home : merupakan tampilan awal yang berisi aspirasi-aspirasi yang dikirim.

b.      Kotak saran : template yang disediakan untuk memasukkan atau menginput aspirasi.

c.       On progress : informasi aspirasi yang sedang ditindak lanjuti.

d.      Aspirasi Success: fitur yang berisi aspirasi yang sudah ditindak lanjuti dan berisi solusi.  

e.       Akun : fitur yang berisi data user dan pengaturan akun.

·       Project Constraint :

Batasan proyek pembuatan aplikasi Aspirasi Mahasiswa adalah :

1.      Waktu pengerjaan ini adalah 3 bulan,terhitung sejak tanggal 11 Oktober 2016 hingga 05 Januari  2017.

2.      Anggaran dana pembuatan aplikasi Aspirasi Mahasiswa adalah sebesar Rp 2.500.000,-

3.      Memaksimalkan resource sumber daya tim proyek yang telah ada sehingga tidak perlu melakukan outsource.

4.      Perubahan biaya, waktu pengerjaan dan hal-hal yang berkaitan akan dibicarakan kembali dengan pihak yang terkait.

5.      User hanya dari Mahasiswa STT-NF. 

·       Project Exclusion

Batasan dan hal-hal pengecualian yang tidak termasuk dalam proyek ini sebagai berikut :

1.      Tim proyek tidak bertanggung jawab atas aspirasi yang sudah disampaikan.

2.      Ruang lingkup aplikasi Aspirasi Mahasiswa hanya di lingkungan STT-NF.

3.       

·      Project Assumption :

Asumsi-asumsi proyek dalam pembuatan aplikasi Aspirasi Mahasiswa adalah :

Aplikasi ini digunakan agar mahasiswa dapat memberikan aspirasinya kepada DPM  melalui Web, yang form loginnya terintegrasi dengan login portal.

b. WBS Aplikasi Aspirasi Mahasiswa

 

WBS Dictionary :

1.0  Analisi Kebutuhan yang Diperlukan :

1.1  Data yang dibutuhkan dari mahasiswa, DPM, dan Kemahasiswaan       : data yang didapat dari seluruh Civitas Akademika STT-NF dengan cara wawancara, observasi, dan survei kepada pihak terkait secara langsung.

1.2  Informasi yang Telah Dikumpulkan dan Diseleksi                                   : data (dokumentasi, file yang dibutuhkan) yang telah terkumpul di olah dan dipilih sesuai dengan keputusan apa yang akan diambil. 

1.3  Informasi Siap Pakai                                                                                 : dari data yang sudah dikumpulkan dan diseleksi dapat dijadikan sebagai informasi yang dibutuhkan.

2.0  Analisis Design dan Programming

2.1  Design Use Case                           : tahap membuat konsep dan menentukan Use Case dari aplikasi web Aspirasi Mahasiswa

2.2  Design UI dan UX Sesuai Kebutuhan : pembuatan tampilan web mulai dari UI yang mudah digunakan dan UX yang saling terintegrasi

2.3  Design Database                           : tahap perancangan Database yang sesuai dengan data yang dibutuhkan.

2.4  Design Program                            : perancangan program apa yang akan digunakan

3.0  Coding

3.1  Bahasa Program yang Dipakai      : tahap implementasi bahasa program yang digunakan untuk aplikasi(CSS, JS).

3.2  Program FE & BE                         : perancangan program untuk tampilan Front End dan Back End.

3.3  Dokumentasi Program                  : semua program yang di tulis dan dirancang di dokumentasikan untuk proses pengembangan program selanjutnya

3.4  Testing dan Bugging                     : setelah semua tahapan pemrograman selesai, perlu dilakukan testing dan jika ada bugging dapat segera diatasi.