MAKALAH TUGAS KEPEMIMPINAN
“Peran Kepemimpinan Dalam Berorganisasi”
Jurusan : Teknik Informatika
Anggota Kelompok :
Desi Ratnasari
Khusnul Khotimah
Siti Zahra Maharani
Ady Mulyono
Anjar Pratama Putra
Framadila Muhammad
Irfan Assidiq
Muhamad Hamas
Prana Yanuar Dana
Wahyu Ramadhan
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia adalah
makhluk sosial yang kehidupannya sangat dinamis antara satu orang dengan yang
lainnya.
Semua
orang memiliki tujuan dalam hidupnya. Namun keterbatasan yang mereka miliki
antara satu dengan yang lainnya adalah menjadi alasan mereka untuk membentuk
suatu organisasi. Dimana semua orang berkumpul dalam suatu wadah untuk bekerja
sama dalam mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan.
Dalam
setiap organisasi harus memiliki pemipin agar berjalan dengan baik. Tanpa
adanya pemimpin tentu sangat sulit dan tidak mudah dalam menjalankan semua
elemen dan komponen yang ada dalam organisasi tersebut. Seorang pemimpin tidak
begitu saja dipiliih dan ditentukan. Ada kriteria-kriteria tertentu yang harus
dimiliki olehnya. Segenap kemampuan dalam berpikir dan berbuat menjadi
pertimbangan yang sangat urgen diperhatikan.
Beragam
kepemimpinan yang dibuat oleh setiap pemimpin di dunia ini. Cara dan pandangan
mengenai suatu permasalahan menjadi daya dari kepemimpinan seseorang. Maka
tidak bisa dielakkan lagi kalau menjadi seorang pemimpin memiliki tanggung
jawab dan peran yang sangat berat. Tetapi itu semua bisa diatasi bila ia
memiliki cara dan strategi yang baik dan sesuai dengan kondisinya. Maka
penyusun mencoba menguraikan materi kepemimpinan dalam makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1
Apa pengertian kepemimpinan?
2
Apa fungsi kepemimpinan?
3
Apa saja teori-teori kepemipinan?
4
Bagaimana tanda-tanda kepemimpinan yang efektif?
5
Apa saja syarat kepemimpinan?
6
Apa asas-asas kepemimpinan?
7
Apa saja prinsip-prinsip kepemimpinan?
C. Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui secara jelas tentang
kepemimpinan mulai dari pengertian, fungsi, syarat, dan kepemimpinan yang
efektif.
2.
Untuk memahami bagaiman menjadi pemimpin yang
efektif.
3.
Untuk mengetahui asas-asas yang ada pada
kepemimpinan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN
Pemimpin
adalah orang yang tugasnya memimpin, sedang kepemimpinan adalah bakat dan atau
sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Maka kepemimpinan adalah kekuasaan
untuk memengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak
mengerjakan sesuatu.
Menurut
beberapa ahli:
a.
Miftah Thoha, menjelaskan kepemimpinan adalah
kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, atau seni mempengaruhi
perilaku manusia, baik perseorangan maupun kelompok.
b.
Hadari, memandang kepemimpinan dari dua konteks,
struktural dan nonstruktural. Dalam konteks struktural kepemimpinan
diartika sebagai proses pemberian motivasi agar orang-orang yang dipimpin
melakukan kegiatan dan pekerjaan sesuai dengan program yang telah ditetapkan.
Adapun dalam konteks nonstruktural kepemimpinan dapat diartikan sebgai proses
memengaruhi pikiran, perasaan, tingkah laku, dan mengerahkan semua fasilitas
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
c.
Tanembaum dan Massarik menyatakan bahwa
kepemimpinan adalah suatu proses atau fungsi sebagai suatu peran yang
memerintah.[1]
d.
Harold Kontz menyatakan bahwa kepemimpinan
adalah pengaruh, seni atau proses memengaruhi orang sehingga mereka akan
berusaha mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusias.
e.
Frigon menjelaskan “leadership is the art and
sciene of getting others to perform and achieve vision.
f.
Nanus mengemukakan “leadership role in policy
formation has a solid foundation in practice and is safely short of usurfing a
governing broad’s prerogrative in establishing policy”
g.
Overton berpendapat “leadership is ability to
get work done and through others while gaining then confidence and
cooperation”.
Maka
dari beberapa defenisi yang disampaikan diatas dapat kita pahami bahwa
kepemimpian merupakan usaha untuk memengaruhi orang dengan memberikan motivasi
dan arahan agar bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
B. FUNGSI KEPEMIMPINAN
Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah sebagai
berikut :
1.
Fungsi Perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang
menyeluruh bagi organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab
tercapainya tujuan organisasi.
2.
Fungsi memandang ke depan
Seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu
mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap kemungkinan. Hal
ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan ke arah yang dituju akan
dapat berlangusng terus menerus tanpa mengalami hambatan dan penyimpangan yang
merugikan. Oleh sebab seorang pemimpin harus peka terhadap perkembangan situasi
baik di dalam maupun diluar organisasi sehingga mampu mendeteksi
hambatan-hambatan yang muncul, baik yang kecil maupun yang besar.
3.
Fungsi pengembangan loyalitas
Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga
untuk para pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisai. Untuk mencapai
kesetiaan ini, seseorang pemimpin sendiri harus memberi teladan baik dalam
pemikiran, kata-kata, maupun tingkah laku sehari – hari yang menunjukkan kepada
anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernah mengingkari dan menyeleweng dari
loyalitas segala sesuatu tidak akan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
4.
Fungsi Pengawasan
Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti
kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan –
hambatan dapat segera diketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua kegiatan
kembali berlangsung menurut rel yang elah ditetapkan dalam rencana .
5.
Fungsi mengambil keputusan
Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah
dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan
pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang kurang berani mengambil
keputusan.
Keputusan – keputusan yang bersifat rumit dan
kompleks sebab masalahnya menyangkut perhitungan – perhitungan secara teknis
agar diambil dengan bantuan seorang ahli dalam bidang yang akan diambil
keputusannya.
6.
Fungsi memberi motivasi
Seorang pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya.
Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak
buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap
organisasi yang dipimpinnya. Pemberian anugerah yang berupa ganjaran, hadiah,
piujian atau ucapan terima kasih sangat diperlukan oleh anak buah sebab mereka
merasa bahwa hasil jerih payahnya diperhatikan dan dihargai oleh pemimpinnya.[2]
C. TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
a.
Leader traits (sifat-sifat pemimpin)
Five treats and skill:
a)
Capacity; intellegence, alertness, verbal pacility,
originality, judgment.
b)
Achievement; scholarship, knowledge, athletic accomplishments.
c)
Responsibility; dependability, initiative,
persistence, aggressiveness, self confidence, desire to excel.
d) Participation; activity, sociability, cooperations, adaptability, humor.
e)
Status; socioeconomic, popularity.
b. Kepemimpinan situasional
Model kepemimpinan
situasional merupakan pengembangan model watak
kepemimpinan dengan fokus utama faktor situasi sebagai variabel penentu
kemampuan kepemimpinan. Studi-studi tentang kepemimpinan situasional mencoba
mengidentifikasi karakteristiik situasi atau keadaan sebagai faktor penentu
utama yang membuat seorang pemipin berhasil melaksanakan tugas-tugas organisasi
secara efektif dan efesien.
c.
Pemimpin yang efektif
Model kajian kepemimpinan ini memberikan
informasi tentang tipe-tipe tingkah laku para pemimpin yang efektif. Tingkah
laku para pemimpin dapat dikategorikan menjadi dua dimensi, yaitu struktur
kelembagaan dan konsiderasi.
d.
Kepemimpinan kontigensi
Studi kepemimpinan jenis ini memfokuskan
perhatiannya pada kecocokan antara karakteristik watak pribadi pemimpin tingkah
lakunya dan variabel-variabel situasional.
Terdapat 4 tingkah laku pada model kepemimpinan
ini:
a.
Supporive leadership (menunjukkan perhatian
terhadap kesejahteraan bawahan dan menciptakan iklim kerja yang bersahabat.
b.
Directive leadership (mengarahkan bawahan untuk
bekerja sesuai dengan peraturan, prosedur dan petunjuk yang ada.
c.
Participative leadership (konsultasi terhadap
bawahan dalam pengambilan keputusan
d.
Achivement-oriented leadership (menentukan
tujuan organisasi yang menantang dan menekankan perlunya kinerja memuaskan.
e.
Kepemimpinan transformasional
Pada hakekatnya model ini menekankan seorang
pemimpin perlu memotivasi para bawahannya untuk melakukan tanggung jawab
merekan lebih dari yang diharapkan.[3]
Kepemimpinan
berlangsung dalam kehidupan manusia sehari-hari. Kepemimpinan
sebagai suatu proses dapat berlangsung di dalam dan di luar suatu organisasi.
Kepemimpinan yang efektif merupakan proses yang dinamis, karena berlangsung di
lingkungan suatu organisasi sebagai sistem kerjasama sejumlah manusia untuk
mencapai tujuan tertentu, yang bersifat dinamis pula.
7 Tanda Pemimpin Sukses
Semua orang
mungkin saja bisa menjadi pemimpin, tapi tak semuanya bisa menjadi pemimpin
yang sukses. Ada beberapa tanda yang bisa dilihat apakah seseorang bisa menjadi
pemimpin yang baik dan amanah.
Seorang pemimpin tentu saja
memikul tanggung jawab yang berat. Jika ia gagal menjadi seorang pemimpin yang
baik, maka dampaknya bisa menjadi sangat buruk bagi orang-orang yang
dipimpinnya. Jika ia tidak mampu memimpin, tentu saja hal ini akan berdampak
pada kemajuan dan kelanggengan sebuah perusahaan.
Karena itulah, sebuah gaya
kepemimpinan yang tepat sangat perlu dimiliki oleh seorang atasan. Berikut
beberapa tanda atau ciri pemimpin yang baik dan sukses, seperti diungkapkan
oleh Rebecca Hourston, Director of Programs Aspire, sebuah perusahaan di bidang
penelitian, seperti dikutip dari Womensmedia.
1.
Berani dan penuh percaya diri
Agar seorang atasan memiliki cahaya yang terang, ia
harus memiliki keberanian untuk melakukan sebuah tantangan besar. Saat akan
mengambil sebuah tantangan, seorang pemimpin harus berani mengambil risiko dan
harus terus berjalan, tak peduli yang dikatakan orang lain. Di sini karakter
yang kuat sangat diperlukan oleh seorang pemimpin. Ia harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi bahwa apa yang akan
dilakukannya ialah sesuatu yang benar dan akan mendatangkan sebuah keuntungan
bagi perusahaan. Inti dari gaya kepemimpinan ini ialah, jangan
pernah takut mengambil risiko dan jangan pernah takut melakukan kesalahan.
Untuk memunculkan sifat ini, sebaiknya atasan
melakukan evaluasi, hal penting dan menantang apa yang bisa dilakukannya.
Selain itu, setiap hari selama satu minggu, buatlah tiga sampai lima hal
tentang gaya kepemimpinan yang efektif jika diterapkan, kemudian terapkan gaya
tersebut pada minggu berikutnya
2.
Mempertajam kekuatan
Seorang ahli di bidang emotional intelligence, Daniel Goleman, melakukan
penelitian terhadap gaya kepemimpinan di 500 perusahaan dan menemukan beberapa
tipe kepemimpinan yang menonjol, misalnya melihat jauh ke depan (visionary),
demokratis, dan senang melatih. Nah, carilah keahlian atau kekuatan Anda dan
jadikan hal tersebut sebagai gaya kepemimpinan Anda. Gaya kepemimpinan tersebut
nantinya bisa menjadi ciri khas Anda. Gaya tersebut juga akan menjadi
kekuatan yang akan mengantarkan Anda pada kesuksesan di dunia karier.
3.
Padukan beberapa gaya kepemimpinan
Meski memiliki ciri khas gaya kepemimpinan, sebaiknya seorang pemimpin
juga bisa memadukan beberapa gaya kepemimpinan sekaligus dalam dirinya. Dalam
penelitiannya, Goleman juga menegaskan bahwa para pemimpin yang sukses umumnya
memadukan beberapa gaya kepemimpinan pada dirinya karena satu gaya saja tidak
pernah cukup mengatasi masalah yang banyak.
Jika misalnya seorang atasan pria harus banyak
berinteraksi dengan karyawan yang kebanyakan perempuan atau sebaliknya, gunakan
pendekatan dengan gaya kepemimpinan yang lembut dan penuh perhatian. Tapi di
saat tertentu, gunakan gaya kepemimpinan maskulin yang tegas.
Untuk bisa memadukan beberapa gaya kepemimpinan dengan tepat,
identifikasi wilayah dan karyawan yang ada di bawah atasan, kemudian carilah
gaya kepemimpinan yang tepat untuk dipadukan dengan gaya kepemimpinan yang
menjadi ciri khasnya. Setelah itu, lihat hasilnya dan
lakukan evaluasi jika hasilnya belum maksimal.
4.
Ciptakan tujuan
Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, seseorang
harus bisa mengomunikasikan tujuan, visi, dan misi yang ingin dicapai oleh
timnya. Dengan mengomunikasikan, ini akan membuat bawahan merasa terpacu untuk
mencapai target, dan atasan sang pemimpin juga bisa melihat bahwa pemimpin ini
bisa membimbing anak buahnya.
Untuk bisa menemukan tujuan dan visi yang tepat,
pelajarilah semua hal yang terjadi di luar perusahaan. Setelah itu, tentukan
tujuan, bangun kerja tim, dan gerakkan mereka semua untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
5.
Pemberi semangat
Pemimpin yang terbaik adalah manusia karena manusia
bisa memberikan semangat dan mampu memotivasi karyawannya. Pemimpin haruslah
bisa menempatkan dirinya sebagai seorang motivator saat karyawannya menemui
halangan.Seorang pemimpin harus bisa melihat potensi setiap karyawannya hingga
tiap karyawan bisa memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Karena itulah,
seorang pemimpin yang baik seharusnya selalu bertanya pada dirinya sendiri,
”apa yang bisa saya berikan pada tim saya hari ini?”
6.
Seimbang
Setiap pemimpin harus bisa mengukur risiko yang dihadapinya. Selain itu,
ciptakan waktu yang tepat untuk menikmati hidup di luar pekerjaan.
7.
Menjadi diri sendiri
Tak ada yang lebih baik selain menjadi diri
sendiri. Karena itulah, jadilah pemimpin yang sesuai dengan kepribadian Anda,
jangan berusaha untuk menjadi orang lain yang bukan diri Anda.[4]
G. SYARAT-SYARAT KEPEMIMPINAN
1. Syarat Minimal
a) Watak yang baik ( karakter, budi, dan moral)
b) Inteligensi yang tinggi
c) Kesiapan lahir dan batin
2. Syarat-Syarat Yang Lain Yang Diperlukan
a) Sadar akan tanggung jawab
b) Memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang menonjol
c) Membimbing dirinya dan bawahan dengan asas dan prinsip kepemimpinan
d) Mengenal anak buah
H. ASAS-ASAS KEPEMIMPINAN
Sebagai kata lain
asas-asas kepemimpinan adalah landasan dalam kepemimpinan yang menjadi acuan
dalam menjalankan sebuah kepemimpinan:
1. Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Member suri tauladan
3. Ikut bergiat menggugah semangat bawahan
4. Mempengaruhi dan member semangat
5. Waspada
6. Tingkah laku sederhana dan tidak boros
7. Loyal
8. Sabar, efektif dan efisien
9. Keberanian
I. PRINSIP-PRINSIP KEPEMIMPINAN
Perinsip-perinsip
kepemimpinan menyentuh seluruh aspek diri seorang pemimpin yang tergambar dari
prilaku keseharian pemimpin:
1. Mahir dalam soal teknis dan taktis
2. Intropeksi diri
3. Percaya diri
4. Memahami bawahan
5. Realisasi diri
6. Menjadi contoh yang baik
7. Tumbuhkan rasa tanggung jawab pada bawahan
8. Melatih anggota sebagai team yang solid
9. Membuat keputusan yang cepat dan tepat
10. Mengkomando bawahan
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam
suatu organisasi tidak dapat dilepaskan dengan seorang pemimpin. Seorang
pemimpin pasti memiliki suatu hal yang istimewa dibandingkan dengan anggota
yang lain yang ada pada organisasi itu. Kelebihan-kelebihan inilah yang
kemudian menjadi suatu penilaian dari para anggotanya. Tidak semua orang
memiliki kelebihan-kelehihan itu karena ia tidak dapat dibeli melainkan dari
pendidikan dan pengalamam.
Seorang pemimpin harus mampu menjalankan tugasnya secara baik. Semua anggota
merasa diperdayakan dan diberikan haknya secara maksimal. Semua rencana
dijalankan dengan prosedur yang baik. Itulah beratnya menjadi seorang pemimpin
dimana semua tumpuan dan harapan berada di tanganya.
B. SARAN DAN KRITIK
Untuk
memnyempurnkan dan memperbaiki isi dan sistematis dalam penulisan dan penyajian
maka kami dari penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang
menghasilkan perbaikan pada masa yang akan datang.
DAFTAR
PUSTAKA
Chaniago,
Nasrul Syakur, Manajemen Organisasi, Bandung, Citapustaka, 2011
http://www.Blogger Kejora /Tugas Dan Fungsi Kepemimpinan.html
Mesiono,
Manajemen Organisasi, Bandung, Citapustaka, 2010.
Rifa’i,
Muhammad, dan Fadhli, Muhammad, Manajemen Organisasi, Bandung, Cita Pustaka,
2013.
Umam,
Khaerul, Manajemen Organisasi, Bandung, Pustaka Setia, 2012.
http://suhendraaw.blogspot.co.id/2013/06/makalah-kepemimpinan-dalam-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar